1.Sipilis
Tiap tahap sipilis dapat diberikan antibiotic. Penissilin G Banzatin adalah pilihan obat untuk sipilis awal atau sipilis laten yang kurang dari 1 tahun. Diberikan dengan injeksi intramuscular (IM) pada sisi tunggal. Terapi yang sama diberikan, direkomendasikan dengan sipilis laten awal. Bagaimanapun mereka dengan tahap laten atau laten akhir sipilis dari waktu yang tidak diketahui harus menerima tiga injeksi dalam interval 1 minggu. Pasien yang alergi pada penisilin biasanya diberikan doksisiklin. Pasien yang ditangani dengan penisilin dipantau selama 30 menit setelah injeksi untuk melihat kemungkinan alergi
Tiap tahap sipilis dapat diberikan antibiotic. Penissilin G Banzatin adalah pilihan obat untuk sipilis awal atau sipilis laten yang kurang dari 1 tahun. Diberikan dengan injeksi intramuscular (IM) pada sisi tunggal. Terapi yang sama diberikan, direkomendasikan dengan sipilis laten awal. Bagaimanapun mereka dengan tahap laten atau laten akhir sipilis dari waktu yang tidak diketahui harus menerima tiga injeksi dalam interval 1 minggu. Pasien yang alergi pada penisilin biasanya diberikan doksisiklin. Pasien yang ditangani dengan penisilin dipantau selama 30 menit setelah injeksi untuk melihat kemungkinan alergi
2.Gonore:
Pengobatan yang dinjurkan CDC untuk infeksi gonokokus adalah seftriakson (sefiksime, siprofloksasin, atau ofaksasin) bersamaan dengan doksisiklin. Doksisiklin ditambahkan pada terapi pertama untuk menangani kecurigaan Chlamydia Trackomatis yang biasanya menyebbkan infeksi pada pasien dengan gonore. Pasien gonore tidak terkomplikasi yang terobati dengan terapi yang diajurkan CDC tidak perlu secara rutin berobat untuk pengobatan. Jika pasien melaporkan episode gejala baru atau tes menunjukan ia mengantung gonore lagi, penjelasan yang paling mungkin adalah reinfeksi daripada kegagalan pengobatan.
3.Infeksi Chlamydia Trackomatis:
Chlamydia harus dicurigai pada kasus gonore, urtritis nongonore, penyakit radang panggul, dan epididimitis. Penanganannya adalah doksisiklin atau azitromisin. Keduanya tidak dianjurkan untuk orang hamil atau alergi atau yang mempunyai komplikasi infeksi chlamidial. Penting disini agar pasien dan pasangan seksualnya diobati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
Posting Komentar