Menimbulkan Kekebalan (resisten)
Dalam tubuh manusia terdapat kuman-kuman "normal" yang memang dibutuhkan tubuh dan tidak memunculkan penyakit. Dengan konsumsi antibiotik berulang, kuman "normal" ini akan menjadi kebal. Lalu kekebalannya bisa ditularkan pada kuman lain, termasuk kuman yang menyebabkan penyakit. Jadi antibiotik yang dikonsumsi berulang-ulang dapat menimbulkan kekebalan, apalagi bila penggunaan itu sebenarnya tidak perlu. Dikhawatirkan, bila terjadi infeksi yang betul-betul membutuhkan antibiotik, obat tersebut sudah tidak lagi efektif karena tubuh sudah resisten.
Memunculkan Reaksi Alergi
Bila penggunaannya tidak tepat, antibiotik bisa menyebabkan alergi, seperti gatal, mual, pusing, dan sebagainya. Reaksi alergi berupa kemerahan pada kulit umumnya terjadi di seluruh tubuh, dari muka, badan, hingga lengan, atau yang lebih berat bila timbul gelembung berisi air pada kulit (sindrom Steven Johnson), dan jika hal ini terjadi sebaiknya antibiotik segera dihentikan.
Dalam tubuh manusia terdapat kuman-kuman "normal" yang memang dibutuhkan tubuh dan tidak memunculkan penyakit. Dengan konsumsi antibiotik berulang, kuman "normal" ini akan menjadi kebal. Lalu kekebalannya bisa ditularkan pada kuman lain, termasuk kuman yang menyebabkan penyakit. Jadi antibiotik yang dikonsumsi berulang-ulang dapat menimbulkan kekebalan, apalagi bila penggunaan itu sebenarnya tidak perlu. Dikhawatirkan, bila terjadi infeksi yang betul-betul membutuhkan antibiotik, obat tersebut sudah tidak lagi efektif karena tubuh sudah resisten.
Memunculkan Reaksi Alergi
Bila penggunaannya tidak tepat, antibiotik bisa menyebabkan alergi, seperti gatal, mual, pusing, dan sebagainya. Reaksi alergi berupa kemerahan pada kulit umumnya terjadi di seluruh tubuh, dari muka, badan, hingga lengan, atau yang lebih berat bila timbul gelembung berisi air pada kulit (sindrom Steven Johnson), dan jika hal ini terjadi sebaiknya antibiotik segera dihentikan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
Posting Komentar