Tindakan Penjagaan Universal untuk Mencegah Penularan HIV Keperawatan
  • Perhatikan benda-benda tajam (misalnya, jarum suntik, mata pisau bedah (skapel)) yang berpotensi untuk menularkan penyakit, dan tangani benda-benda tersebut dengan sangat hati-hati untuk mencegah cedera yang tidak disengaja.
  • tempatkan spuit dan jarum disposabel, skapel dan benda-benda tajam lainnya yang sudah tidak terpakai dalam wadah antitembus yang diletakkan di dekat tempat benda-benada tadi digunakan. Jarum suntik yang sudah dipakai harus ditutup kembali, dibengkokkan, dipatahkandan dilepas dari spuit sekali pakai.
  • kenakan alat pelindung (sarung tangan, gaun bedah, masker dan kacamata pelindung) untuk mencegah agar tidak terkena darah, cairan tubuh yang mengandung darah dan cairan lain yang termasuk dalam aplikasi tindakan penjagaan yang universal. Tipe alat pelindung harus sesuai dengan prosedur yang akan dilakukan dan tipe pajanan yang diantisipasi.
  • basuh dengan segera dan seksama kedua belah tangan serta permukaan kulit lainnya yang terkontaminasi darah, cairan tubuh yang mengandung darah dan cairan lain yang yang termasuk dalam aplikasi tindakan penjagaan yang universal.
  • sedapat mungkin meminimalkan kebutuhan untuk melakukan resusitasi mulut ke mulut dengan cara menyediakan alat resusitasi yang dilengkapibagian mulut, kantong (bag) resusitasi atau alat ventilasi lainnya sehingga bisa segera digunakan di tempat di mana kebutuhan resusitasi dapat diramalkan.
  • pada saat hamil, laksanakan dan pertahankan tindakan penjagaan yang cermat dan benar. Petugas kesehaan yang hamil tidak terbukti berisiko lebih besar untuk terjangkit virus HIV dibandingkan wanita yang tidak hamil. Namun demikian, jika seorang petugas kesehatan yang hamil tertular infeksi HIV, maka bayi yang dikandungnya akan menghadapi risiko yang meningkat untuk terkena infeksi tersebut sebagai akibat penularan perinatal
  • di lingkungan rumah, buang dan siramlah darah serta cairan tubuh ke dalam kloset.
  • bungkus barang-barang yang terkontaminasi yang tidak dapat dibuang ke dalam kloset dengan menggunakan kantong plastik, dan kemudian masukkan kantong tersebut ke dalam kantong kedua sebelum dibuang di tempat sampah menurut peraturan daerah setempat bagi pembuangan limbah padat.
  • bersihkan setiap ceceran darah atau cairan tubuh lainnya dengan sabun dan air atau dengan larutan deterjen. Larutan sodium hipoklorit yang baru (larutan pembersih rumah tangga) dalam konsentrasi pengenceran 1:10 merupakan disinfektan yang efektif. Orang yang membersihkan ceceran tersebut harus menggunakan sarung tangan pelindung.


Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar

.
  • Tinggalkan Pesan


    ShoutMix chat widget

    Contact

    Pengunjung